Sunday, May 30, 2021

MEDIA EROPA DAN INDONESIA

Trend media di Eropa memiliki sedikit kesamaan dengan Indonesia. Pada masa di era Uni Soviet beralih ke Uni Eropa, media di Eropa mengalami kebebasan pers yang meningkat. Namun, seiring berjalannya waktu banyak terjadi penyimpangan sehingga di pertengahan tahun 2000-an media di Eropa tidak lagi sebebas pada awal era Uni Eropa. 

 

Media memiliki peranan penting di Eropa dalam memberikan informasi salah satunya ialah berhubungan dengan politik. Media yang ada di Eropa cenderung melihat negara barat lainnya sebagai acuan dan juga analis dalam menyampaikan sebuah informasi dari partai kepada rakyat. 

 

Media di negara-negara maju seperti negara di benua Eropa memiliki pengaruh bagi media di negara ketiga seperti Indonesia, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan di negara dunia ketiga khususnya Indonesia. Negara dunia ketiga cenderung melihat media di negara maju sebagai acuan mereka untuk menyampaikan ataupun mengumpulkan sebuah informasi.

 

Salah satu kesamaan yang dimiliki antara media Indonesia dengan media yang ada di Eropa adalah adanya hambatan pada jurnalis. Bentuk hambatan tersebut ialah adanya aturan bagi seseorang yang diberitakan dapat menuntut jurnalis yang menulis berita tersebut atas perbuatan yang tidak menyenangkan.

 

Menurut Ketua PWI Pusat Margiono yang dilansir dari kominfo.go.id mengatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia sudah sangat terbuka secara lapangan, walaupun ada ancaman yang sifatnya regulasi. Ia juga berpendapat bahwa Indonesia secara urutan ranking kemederkaan pers sudah sangat bagus, namun permasalahannya terdapat pada image serta perkembangan demokrasi.

 

Kebebasan pers masih menjadi masalah dibeberapa negara salah satunya di Indonesia dan juga benua Eropa. Wujud kebebasan pers serta tindakan yang terjadi pada jurnalis seakan-akan membuat kebebasan pers hanya hayalan.

No comments:

Post a Comment